SEBENAR-BENARNYA HIDUP

Kamis, 23 April 2009




Hidup ini memang indah...

Tapi kita jangan sampai terlena dengan keindahan yang selalu menyelimuti hari-hari kita...kita harus tau sapa diri kita sebenarnya, apa yang akan kita lakukan, untuk siapa kita melakukannya, dan atas dasar apa kita melakukan...Remember it!!

Terkadang aku melihat, banyak sekali orang-orang sukses...Tapi mereka selalu mengacuhkan hal-hal yang menurut dirinya adalah bukan sarana penunjang dalam kesuksesannya...Astagfirullahal’adzim.

Faktor utama dalam menggapai suatu cita-cita yaitu Allah SWT..kita harus selalu menaati semua peraturannya, menjalankan semua kewajiban-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya...Iya Khan!!!...

bekerja dan belajar pun juga harus dilandasi atas IMTAK terhadap Dia...

Faktor kedua yang mempengaruhi yaitu Kedua Orang Tua kita. Ayah dan Ibu adalah dua orang yang sangat berjasa kepada kita...lewat keduanyalah kita terlahir di dunia ini. Mereka menjadi sebab seorang anak bisa mencapai cita-cita..Mereka jugalah yang menjadi sebab seorang anak bisa masuk di dalam Surga-Nya. Do’a mereka sangat ampuh sekali, sedangkan kutukan mereka juga sangat Manjur.

EMBER...Sekarang kita sudah memasuki era globalisasi, dimana diera ini adalah bangsa kita mempunyai kebebasan dalam setiap bertindak...Namun patut dipertanyakan, jika kebebasan itu disalah artikan..

Betapa banyak sekali saat ini kita jumpai anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Menjamurnya Panti Jompo dimana-mana, ini menunjukkan bahwa seorang anak tidak mempunyai pengertian terhadap Kedua Orang Tua.. Mereka (anak), tidak mempunyai pikiran bahwa betapa BERHARGA nya kedua orang tua mereka..

Bahkan “berHarga”ny Orang tua kita ini melebihi segala sesuatupun yang telah kita miliki...Iy Ega’???

Betapa sakit hati orang tua kita jika sang anak menitipkan mereka ke panti jompo...Pastinya orang tua kita sangat menderita, sengsara, sangat kesepian sekali untuk melewati hari-hari yang indah dimasa tuanya...sementara dilain sisi, anak yang menitipkan orang tuanya sangat senang, bahkan lebih...dapat juga dikatakan mereka bisa bersenang-senang dari hasil kerjanya, bisa menghirup napas dengan tenang karena tidak ada orang tua disisinya yang mereka pikir merepotkan aktivitas sehari-hari, tinggal dirumah mewah, jalan-jalan etc.

Kenapa mereka tidak sadar dengan 2Faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilannya...

Coba jika tidak ada orang tua yang selalu mendoakan kebaikan kepada mereka (anak), tidak mendoakan setiap langkah mereka (anak) dalam menggapai cita-cita, tidak mengasihi dan menyayangi mereka (anak) disaat sakit, capek, etc, tidak memberikan nasihatnya disaat mereka (anak) sedang dalam masalah dan kesusahan, tidak selalu membimbing dan mengarahkan mereka (anak) disaat mereka (anak) menemui kegagalan serta lain sebagainya yang baik kepada mereka (anak), pastinya mereka (anak) tidak akan bisa menggapai cita-cita.

Astagfirullah Hal’adzim...Na’udhubillahi Mindzalik.

Semoga itu semua tidak terjadi pada diriku, serta diri kita semua. Amin.

Yang seharusnya dan sepatutnya kita sadari adalah kembali kediri kita masing-masing. Jangan sampai kita meniru dan mencotoh orang-orang seperti itu. Yang sangat penting adalah kita selalu berdoa dalam kebaikan kita... Tak lepas dari itu jika kita ingin sukses jangan sampai lupa dengan bekerja keras, giat, tekun dan selalu Mengingat siapa Pencipta kita, siapa kita, dan apa yang harus kita lakukan, untuk apa kita diciptakan. Jangan sampai kita terlena dengan kehidupan yang menyenangkan itu, yang indah namun tidak abadi hanya sesaat saja.

Jangan sampai pas kita mati besok, matinya kita sangat diharapkan oleh semua orang. Kalau memang begitu, berarti sangat bejat sekali dunk moral kita...!!!!

Tapi yang selalu kita harapkan adalah matinya kita mati syahid diJalan Allah...Mati yang tidak diharapkan oleh semua orang...Mati dengan membawa bekal banyak...mati dengan meninggalkan manfaat yang baik bagi orang lain...Dan mati dengan wajah senyum...Itu Pasti kita harapkan sekali. So, Jalanilah Hidup Kita dengan sebaik mungkin....Jangan sampai kita menjadi orang yang tidak berguna dan tidak bermanfaat buat diri kita, keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.

Waktu kita lahir, kita menangis dan orang-orang di sekeliling kita tersenyum.
Jalanilah hidup kita sehingga pada waktu kita meninggal, kita tersenyum dan orang-orang di sekeliling kita menangis.

Dunia ini umpama lautan yang luas...

Kita adalah yang berlayar...

Telah Banyak kapal karam di dalam lautan tersebut...

Andai muatn kita adalah iman...dan layarnya adalah takwa...

Niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini

Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat buat kita semua. Amin

Salam

Phitry


.


0 komentar: