My Heart

This day…I’m very happy…
Aku bangga sekali dengan diriku…aku lebih percaya dengan keyakinan ku daripada dengan apa yang dikatakan oleh orang lain…
Aku punya Allah SWT yang selalu menunjukkan jalan yang baik untukku, selalu melindungiku dari segala marabaya dan malapetaka, dan yang selalu kuharapkan Kasih sayang-Nya, Ampunan-Nya, Doaku yang selalu dikabulkan-Nya dan Pelukan-Nya…Aku berharap sekali bisa bertemu dengan-Nya kelak…amin.
Allah menciptakan mahluknya dengan berpasang-pasangan…aku bersyukur sekali menemui seorang mahluk ciptaan-Nya yang baik…aku berharap dia kan slalu jadi pendamping hidupku baik didunia maupun diakhirat…
Aku ingin dia (seseorang ciptaan Allah itu) memperhatikanku, menjagaku, memberiku selalu nasihat yang baik, memberiku dukungan, memberiku kasih sayang, memberiku kesetiaan, memberiku pengertian, seperti pemberian Allah dan Orang tua ku…
Seseorang yang saat ini masih ada di dalam hatiku itu yang ingin selalu ku sayangi sampai akhir kelak…seperti aku mencintai dan menyayangi Tuhanku serta kedua orang tuaku…
Aku kepengen sekali aku dan dia selalu melengkapi dalam setiap hal…menjadikan semua pelajaran dalam tiap detik langkah…aku ingin mencintainya dengan sederhana…seperti kata yang tidak sempat diucapkan kayu kepada api…yang terus menjadikan abu…aku ingin mencintainya dengan sangat sederhana sekali, seperti isyarat yang tidak sempat dikirim awan kepada hujan…yang menjadikannya tiada….
Aku tidak ingin menjadikan masalah kecil sebagai pusat perhatian orang…aku tidak ingin menjadikan pusat perhatian orang tersebut sebagai suatu alasan agar aku bisa setiap waktu selalu bersamanya…aku tidak kepengen setiap langkahku diselimuti rasa gelisah hanya karena memikirkan hal-hal yang tidak penting…
Aku pengen sekali menjadi orang yang sukses yang di dorong dengan niat baik, usaha keras, selalu dilandasi dengan IMTAK yang kuat dan dengan doa yang kupanjatkan, serta mendapat support dari orang-orang yang kusayangi, termasuk dia…seseorang yang sampai saat ini masih kusayangi dan berharap tidak hari ini saja, tetapi sampai nanti selamanya…
Aku tidak ingin mencintai dia seperti bunga, karena bunga itu bisa mati jika musim berganti…namun aku akan selalu mencintai dia seperti sungai, kenapa demikian, karena sungai mengalir selamanya…tidak ada matinya..walau musim itu berganti…bahkan kalau memang musim kemarau tiba, sungai tidak akan kering, sekalipun kering pasti keringnya tidak akan kering-kering amat.
Cinta mungkin akan meninggalkan hatiku bagai kepingan kaca, tetapi aku akan selalu mencoba menancapkan dalam pikiranku bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal luka ku dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca tersebut, sehingga aku akan menjadi utuh kembali tanpa ada luka sedikitpun…
Tapi aku nda’ berharap akan ada kepingan kaca dihatiku…karena aku nda’ kepengen dia melukai hatiku dan menghancurkan hati ku seperti pecahan kaca itu…
Aku berharap sekali, semoga masalah-masalah yang aku dan dia hadapi bisa diselesaikan dengan baik, tanpa ada suatu ganjalan, tanpa ada sedikit rasa sesal dan kecewa…semoga masalah yang ada itu dapat dicari solusinya bersama, dengan ini diharapkan aku dan dia bisa selalu saling terbuka dan jangan sampai kita memendam amarah.
Soalnya bias dikatakan jika pada saat aku melontarkan sesuatu dalam kemarahan, aku takut kata-kata ku yang keluar itu meninggalkan bekas dihatinya…gambarannya seperti lubang kecil yang ada dihati dia…bahkan pula aku bias dikatakan dapat menusukkan pisau pada dia, selanjutnya pisau yang sudah kutusukkan tadi ku cabut kembali…dengan begitu pasti akan menyakitkan hatinya, tidak perlu dicoba..cukup dibayangkan saja…dan dia pasti tidak peduli dengan kata Maaf yang kuucapkan…berapa kali pun aku meminta maaf pada dia pasti tetap aja luka itu nda’ bakal hilang,.. dan masih ada di dalam hatinya…dan luka karena kata-kata yang kulontarkan pasti akan sama buruknya dengan luka berdarah…dan tidak semua luka berdarah itu sangat tidak mungkin bisa diobati… luka yang berdarah pun bisa diobati dengan cara kita mencari obat yang cocok dengan luka tersebut, namun jika luka tidak berdarah pasti akan lama tinggal dihati, bahkan sampai membekas dihati dan pasti nya akan sulit hilang…walau dikata dia mengucapkan tidak apa-apa, lupakan!, iy ku maafkan, tapi dihati pasti beda dengan bunyi yang telah diucapkannya…namun tidak semua orang bisa sama seperti itu…

Semoga dengan tulisan yang sedikit ini dapat menyadarkankan kita semua betapa sangat berharganya jika memiliki suatu hal yang indah dan dapat kita jaga baik2…
Betapa sangat bahagianya kita jika kita dapat menjadikan orang lain bahagia juga…
Jangan sampai kehadiran/kedatangan kita disekitar orang lain itu menjadikan orang lain tidak nyaman akan keberadaan kita…jadikan diri kita sebagai orang yang bermanfaat bagi orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau tanpa pamrih…
Dan jangan sampai mulut kita ini menyakiti hati mereka…jagalah apa yang sudah kita miliki, perbaikilah apa yang ada dihati kita yang menurut kita masih kurang, masukkanlah nasihat, saran orang lain ketelinga dan hati kita…jangan sampai kita tidak menerima nasihat itu, dan jangan sampai kita marah-marah karena dinasihati…sesungguhnya orang yang berhati kecil itu lah orang yang jika dinasihati akan segera naik darah…namun sebaliknya, orang yang jika dinasihati dapat menerima dengan hati terbuka dan kelapangan itu adalah orang yang berwibawa dan berjiwa besar…bahkan sejelek apapun itu kritikan atau penilaian pada orang tersebut…
Semoga dengan tulisan ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik..
Dan Semoga bermanfaat…


mau tau kelanjutan cerita tentang dia (seseorang yang ada dihatiku.)…ikuti terus ya cerita ku…jangan sampai ketinggalan…kalau pas lagi OL sempatkan selalu untuk buka blogspot ku di phitry-kawaii.blogspot.com….

kalau perlu silahkan anda kasih comment….dan aku berharap sekali kasih comment…mau yang baik atau yang buruk terserah…yang penting itu dapat bermanfaat buat ku, dan dapat menjadikan aku lebih baik..


Ganbatte Kudasai….