STRES…

Selasa, 08 Desember 2009 | 0 komentar



………..

Sebetulnya stress itu berasal dari apa… dari mana…dan kenapa bisa.
Awalnya aku merasakan hal yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya.
Akhir-akhir ini aku sering melamun, sering memikirkan sesuatu yang tidak terlalu penting, sering murung.
Lama-kelamaan aku sadar dengan perubahan sikap yang aku hadapi. Saat itu sedang di warnet dan membaca tentang gejala-gejala stress.  Gejala-gejala orang stres pun mudah dideteksi, karena bisa terlihat baik secara fisik maupun psikis. Berikut ini adalah gejala dan tanda-tanda orang yang tengah stres.

Gejala fisik
Gejala fisik ditandai dengan seringnya sakit kepala yang berlebihan, baik menyeluruh maupun sebagian (migrain). Bahkan kepala terasa mau pecah. Selain itu, terjadi ketegangan pada otot-otot leher dan punggung, sulit bernapas, wajah pucat, serta cepat merasa lelah.

Berlebihan
Di luar gejala fisik, orang-orang yang stres seringkali bereaksi berlebihan. Baik dalam ucapan, memberi komentar, saran maupun permohonan. Hal ini terjadi karena mereka berusaha mencari perhatian orang-orang di sekelilingnya.

Kurang aktif
Orang-orang stres kadang justru terlihat kurang aktif. Sebagian lagi bahkan tidak aktif sama sekali. Mereka terlihat tak bersemangat dan nggak ada gairah untuk menyelesaikan pekerjaan. Makanya orang-orang stres yang termasuk dalam kategori ini kualitas kerjanya sangat buruk. Mereka lebih suka melamun, berkhayal, dan bermalas-malasan. Jika diajak bicara responnya pun sangat lamban. Mereka enggan berbicara apalagi mengeluarkan pendapat. Lebih buruk lagi, mereka jadi sering terlambat ke kantor atau bahkan tidak datang sekalian. Pendek kata, gairah mereka nyaris hilang sama sekali.

Sangat aktif
Sebagian dari orang stres justru menjadi sangat aktif. Aktivitas mereka cenderung tak terkontrol. Mereka gemar berpindah-pindah dari satu meja rekan ke meja rekan lain. Mereka juga suka mondar-mandir ke luar ruangan dan tertawa keras-keras, meskipun tidak ada sesuatu yang lucu. Kadang, mereka terlihat sangat giat bekerja, bahkan tahan berjam-jam di depan komputer tanpa beranjak sedetik pun. Tapi jangan salah, meski terlihat aktif, mereka ini tidak produktif. Karena keaktifannya itu hanya untuk melampiaskan perasaannya yang tertekan.




Read More

Nihon-go o Noraimasu

Aku Fitri, anak Indonesia yang sangat cinta dengan Bangsa ini. Kecintaan ku terhadap Indonesia telah aku buktikan ketika aku mengikuti upacara bendera setiap hari senin dulu sewaktu sekolah, mengikuti upacara nasional yang diadakan dikampus, memakai produk dalam negeri, menghormati antar sesama (suku, ras, agama), cinta bahasa Indonesia serta menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan lain sebagainya…hehehe

Belajar bahasa asing tidak berarti aku tidak mencintai bahasa yang aku miliki. Suka belajar itulah yang harusnya kita kembangkan. Disini aku juga pengen berbagi sama teman-teman.
Salah satu bahasa yang sedang aku pelajari saat ini adalah bahasa jepang. Aku terobsesi pengen kesana. Dengan bahasa itu semoga bisa menghantarkan aku kesana.
(ya’iyalah belajar bahasa jepang, orang tujuannya mau kejepang. Masak ada belajar bahasa jepang tapi tujuannya ke arab, nda’ mungkin banget kan…hehehe)
Beberapa universitas internasional di dunia mengajarkan bahasa Jepang. Mulainya ketertarikan belajar bahasa Jepang sewaktu abad ke-18 Masehi, lalu melonjak dimana Jepang mulai memimpin ekonomi dunia pada tahun 1980. Bahasa Jepang semakin diminati karena mendominasi dunia kartun (anime dan manga) di seluruh penjuru dunia. Kebanyakan dari otaku (penggemar anime) bisa berbicara bahasa Jepang walaupun hanya dasarnya. Pemerintah Jepang sebagai pihak yang mengatur bahasa Jepang menyediakan tes profisiensi sejenis TOEFL yaitu JLPT (Japanese Language Proficiency Test).
Lafal vocal

Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vokal yaitu /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/.
Lafal vokal bahasa Jepang mirip bahasa Indonesia. Contohnya:

• /a/ seperti "bapa"
• /i/ seperti "ibu"
• /u/ seperti "urut"
• /e/ seperti "esok"
• /o/ seperti "obor"

Tulisan bahasa Jepang

Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Sebelum ini, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Tulisan Jepang terbagi kepada tiga:

• aksara Kanji (漢字) yang berasal dari China
• aksara Hiragana (ひらがな) dan
• aksara Katakana (カタカナ); keduanya berunsur daripada tulisan kanji dan dikembangkan pada abad kedelapan Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafazkan karakter-karakter China.

Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruhi fonetik bahasa Sansekerta. Hal ini masih bisa dilihat dalam urutan aksara Kana. Selain itu, ada pula sistem alihaksara yang disebut romaji.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.


Kanji

Banyak sekali kanji yang diadaptasi dari Tiongkok, sehingga menimbulkan banyak kesulitan dalam membacanya. Dai Kanji Jiten adalah kamus kanji terbesar yang pernah dibuat, dan berisi 30.000 kanji. Kebanyakan kanji sudah punah, hanya terdapat pada kamus, dan sangat terbatas pemakaiannya, seperti pada penulisan suatu nama orang.
Oleh karena itu Pemerintah Jepang membuat suatu peraturan baru mengenai jumlah aksara kanji dalam Joyō Kanji atau kanji sehari-hari yang dibatasi penggunaannya sampai 1945 huruf saja. Aksara kanji melambangkan suatu arti tertentu. Suatu Kanji dapat dibaca secara dua bacaan, yaitu Onyōmi (adaptasi dari cara baca China) dan Kunyōmi (cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan Kunyomi.

Cara menghitung barang
Barang secara umum
Untuk mengucapkan 1 buah yaitu ひとつ(hitotsu) dan seterusnya hanya menambahkan huruf tsu (つ)

Barang Panjang
Untuk mengucapkan 1 buah barang panjang (meteran) misal いっぽん(ippon). Biasa dipakai untuk menghitung jumlah pensil, botol, pohon.

Barang Tipis
Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan まい(mai) sebagai akhiran, Misal:1 lembar いちまい(ichimai) ,dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah kertas, baju, perangko, dan benda tipis lainnya.

Barang Besar
Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan だい(dai) sebagai akhiran, Misal : 1 buah いちだい (ichidai),dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah barang elektronik yang besar, atau barang besar pada umumnya, seperti televisi, kulkas, rumah, mobil dan sebagainya

Cara menghitung orang
Untuk mengucapkan seorang dan seterusnya menggunakan angka biasa ditambahi satuan にん(nin), misal: 3 orang さんにん (sannin) 7 orang しちにん (shichinin)

Tata Bahasa
Tata kalimat dalam Bahasa Jepang memakai aturan subyek-obyek. Subyek, obyek dan relasi gramatika lainnya biasa ditandai dengan partikel, yang menyisip di kalimat dan disebut posisi akhir (postposition). Struktur dasar kalimat memakai cabang topik. Contohnya adalah, Kochira-wa Tanaka-san desu (こちらは田中さんです). Kochira ("ini") merupakan topik dari kalimat ini. Kata kerjanya ialah "desu" yang berarti "it is" dalam bahasa Inggris. Dan yang terakhir, Tanaka-san desu merupakan cabang atau komentar dari topik ini.
Adjektiva

Ada tiga bentuk kata sifat dalam bahasa Jepang:

1. 形容詞 (keiyoshi) yaitu penambahan partikel -i, yang memiliki akhiran konjugasi い (i). Contohnya: 暑い日 (atsui hi) yang berarti "hari yang panas"
2. 形容動詞 (keiyodoshi) yaitu penambahan partikel -na. Contoh: 変なひと (henna hito) yang berarti "orang aneh"
3. 連体詞 (rentaishi) yaitu kata sifat sebenarnya. Contoh: あの山 (ano yama)


Partikel

Bahasa Jepang juga memiliki beberapa partikel yaitu:

• が ga untuk bentuk nominatif
• に ni untuk bentuk dativ.
• の no untuk bentuk genital
• を o untuk bentuk akusatif
• は wa sebagai topik




Starostin, Sergei A., Anna V. Dybo, and Oleg A. Mudrak. 2003. Etymological Dictionary of the Altaic Languages, 3 volumes. Leiden: Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-13153-1.
Wikipedia
PBJ (Pusat Bahasa Jepang), Jalan Alamanda Gejayan Yogyakarta
Read More

RIDHO DENGAN TAKDIR ALLAH






Menyikapi Musibah dengan Tabah dan Lebih Bijak.

Episode kehidupan manusia kadang berada diatas dan terkadang berada dibawah.  Kadang merasakan kebahagiaan dan seringkali pula sering merasakan kesedihan karena ditimpa suatu musibah.  Kita hidup di dunia tidak mungkin kosong dari ujian atau cobaan yag diberlakukan oleh Sang Rabb.  Ujian tidak hanya berupa musibah, kesenangan pun juga termasuk ujian hidup.

Ketika diberikan NYA ujian yang berupa musibah, kita seringkali merasa sangat bersedih dan sangat kehilangan.  Hal itu berbanding terbalik ketika kita diuji dengan kesenangan atau rezeki yang berlimpah.  kita seringkali lupa terhadap Rabb kita dan merasa bahwa hal itu bukanlah suatu ujian.  Padahal jika kita memahami  hakikat takdir kehidupan, maka kita tidak berkuasa apapun atas apa yang menimpa diri kita.  Kita bukanlah pemilik sejati atas apa yang kita miliki.

Oleh sebab itu Allah 1 telah menegaskan di dalam firmanNYA “…..kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.S. An-Nisa’ [4]:19).
”….Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal  ia amat buruk bagimu;  Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:216).

Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.  Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.  (A.S. Al-baqarah:155).

Allah begitu dekat dengan kita, jika kita sadar akan hal itu.  Dialah yang mengatur semuanya, kesehatan, jalan hidup, karier, jodoh, rejeki dan lain sebagainya.
Kadangkala kita sudah merencanakan sesuatu dengan sabaik mungkin, namun ketika apa yang sudah kita rencanakan tersebut ternyata tidak terwujud.  Allah lah Yang Maha Berkendak.  Dan terkadang kita berpikir, itu lah yang terbaik untuk kita, ternyata belum terbaik dimata Allah, Sang Rabb.  Dan apa yang menurut kita itu tidak baik, ternyata terbaik dimata Allah.

Sebetulnya perlu juga aku dan kita semua sadari, ternyata sebaik baik kita adalah baik semua dimata Allah, tergantung kita menyikapi hal tersebut.
Mau dibawa kemana kah semua anugrah dan pemberian Allah itu.  Dalam kebaikan kah, atau keburukan, bersyukur kah, atau sombong.  Itulah perangai yang sebetulnya ada dalam diri kita.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ternyata semua itu adalah ujian, senang-susah, miskin-kaya, besar-kecil dan lain sebagainya.

Sesungguhnya Allah penuh kasih sayang kepada kita, memberikan apa yang terbaik bagi kita, yaacchh walaupun itu tidak seperti yang kita harapakan dan kita inginkan.  Dialah yang tidak pernah membiarkan hambaNYA menangis, karena kasih sayang NYA begitu besar.  Tapi seringkali kita mengabaikan hal tersebut.  Ketika jalan yang kita tapaki tidak bisa terlewati, maka pastilah jalan lain yang Allah pilihkan kepada kita itu adalah yang lebih mulia.

Yang jelas, kita musti ikhlas dengan apapun yang terjadi.  Ikhlas itulah bukan hal yang mudah untuk kita lakukan, tetapi alangkah baiknya jika kita selalu belajar untuk melakukannya.

Mungkin sedikit ini bisa menggugah hati kita, bahwa sesungguhnya Allah itu tidak akan menjadikan kita sebagai umat yang tidak baik.  Tetap besyukur, berdoa, dan ikhtiar.
Semoga aku dan kita semua bisa menjadi lebih baik, sebaik-baik umat Allah.


Dikutip dari Buku Ridho dengan Takdir Allah









Read More

PENTINGNYA ADMINISTRASI DALAM DUNIA USAHA





Pada umumnya banyak masalah di dalam usaha kita karena tidak beresnya administrasi usaha, yang mana dapat mengganggu kelancaran kegiatan di dalam Perusahaan. Maka dari itu, masalah administrasi usaha tidak dapat diabaikan begitu saja dalam rangka pengembangan perusahaan. Masalah administrasi itu, pelaksanaannya tergantung pada keadaan perusahaan yang bersangkutan. Pada prinsipnya semua hal kegiatan dan kejadian yang penting dalam pengelolaan usaha harus ada administrasinya.
Di dalam praktiknya, banyak wirausaha yang mengurus perusahaan kecil tidak membiasakan diri membuat catatan-catatan tentang kegiatan yang terjadi di dalam perusahaannya.
Misalnya: Data transaksi dagang, keuangan, harta, persediaan barang dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui di dalam prinsip pengelolaan usaha secara modern, masalah administrasi itu sangat diperlukan. Jika demikian Administrasi itu sebenarnya apa????
Dalam mata kuliah saya “Pengantar Ilmu Administrasi” dengan dosen pengampu Bpk Djihad Hisyam, M. Pd. (Dosen Pend. Adm. Perkantoran, FISE-UNY), beliau menyampaikan dan menjelaskan pengertian Administrasi secara kompleks yang dipelajari dari beberapa para ahli administrasi. Secara harfiah, Administrasi berasal dari Bahasa Belanda yaitu ad dan ministratie yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan, dan sebagainya. Sedangkan pengertian administrasi secara lebih luas berasal dari Bahasa Inggris yaitu administration yang pegertiannya dinyatakan oleh para ahli administrasi, salah satunya menurut Leonard D. White, administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada semua usaha kelompok Negara, swasta, sipil atau militer, serta berbagai bentuk perkumpulan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa administrasi itu dapat dilaksanakan jika banyak orang yang berkepentingan terhadap administrasi itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh perlunya seseorang untuk mengatur suatu organisasi dalam melaksanakan administrasi usaha sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan. Suatu administrasi usaha akan berhasil baik jika semua orang yang melakukan kerjasama di dalamnya dan masing-masing mempunyai tugas, wewenang, tanggungjawab, dan cara-cara kerja yang sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Untuk menggerakkan proses kegiatan usahany, terlebih dahulu wirausaha harus memahami system administrasi dan organisasinya. Dengan memahami system administrasi dan organisasi badan usaha, maka wirausaha dapat mengembangkan usahanya.
Seperti kita ketahui bahwa di dalam pengelolaan usaha secara modern, prinsip administrasi sangat diperlukan dan penting sekali dalam rangka pengembangan perusahaan. Pencatatan semua kegiatan perusahaan sangat diperlukan bagi kelancaran pengelolaan usaha dan masalah ini merupakan tugas administrasi. Tugas para pelaksana administrasi di dalam perusahaan yaitu melaksanakan pencatatan data-data transaksi usaha, keuangan usaha, produksi, tenaga kerja, bahan baku, pemasaran, promosi, distribusi dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang beranggapan bahwa administrasi itu pekerjaan catat-mencatat dan surat-menyurat saja. Anggapan yang demikian tidaklah benar, karena setiap kerja sama baik pada organisasi perusahaan maupun kelompok usaha tertentu tidak terlepas dari kegiatan administrasi. Menurut pengamatan saya, tidak jarang terjadi bahwa janji dagang atau bisnis terlupakan karena tidak ada pengurusan administrasinya. Di sini, wirausaha sebagai pengelola usaha atau bisnis hanya dapat mengandalkan daya ingatannya saja dengan sedikit catatan untuk menunjang kebijaksanaan yang diambilnya.
Dengan demikian tanpa adanya administrasi yang baik, semua pekerjaan di dalam perusahaan tidak akan berjalan lancar. Coba saja kita perhatikan, bagaimana bila perjanjian kerja sama antara perusahaan dengan perusahaan lain tanpa disertai dengan proses administrasi. Bagaimana bila suatu saat perjanjian dilanggar, sedangkan bukti tertulisnya tidak ada karena tidak diadministrasikan.
Adapun yang menjadi prinsip di dalam administrasi usaha itu timbul karena 3 (tiga) factor yaitu:
 Adanya sekelompok manusia yang terikat di dalam dunia usaha;
 Adanya tujuan yang diharapkan di dalam dunia usaha;
 Adanya kerjasama usaha dengan semua pihak.

Pada prinsipnya administrasi usaha di dalam semua hal transaksi dagang atau bisnis harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk dan model administrasi bermacam-macam, akan tetapi yang perlu diperhatikan ialah administrasi tersebut hanya dibuat secara rapi, sistematis, tertib dan sederhana sehingga wirausaha dapat memeriksa dan mengendalikannya. Mengelola dan melengkapi serta memelihara buku-buku administrasi perusahaan sangat penting dalam rangka pengembangan usaha. Maka dari itu, pembinaan terhadap penyelenggaraan buku-buku administrasi perusahaan supaya lebih ditingkatkan dan dikerjakan secara continue.
Mengapa administrasi usaha itu harus dikerjakan dan diatur sedemikian rupa??? Administrasi itu memang harus dibuat dan diatur sebaik-baiknya dengan tujuan yang sudah ditentukan yaitu:
 Membantu wirausaha dalam rangka pengembangan usaha;
 Memberikan kepuasaan kepada para pembeli atau pelanggan atau konsumen;
 Memberikan pekerjaan kepada tata usaha di dalam perusahaan secara teratur;
 Memberikan pelayanan yang baik kepada para pembeli atau pelanggan atau konsumen.

Sedangkan pengaturan dan pelaksanaan administrasi usaha diantaranya:
 Pengaturan catatan dan dokumen transaksi usaha.
 Pengaturan catatan dan dokumen pemasaran dan penjualan produk.
 Pengaturan catatan dan dokumen para konsumen atau pelanggan atau pembeli.
 Pengaturan catatan dan dokumen inventaris barang dagangan dan sebagainya.
 Pengaturan catatan dan dokumen personalia perusahaan.
 Pengaturan catatan dan pengarsipan dokumn-dokumen perusahaan.

Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa maksud dan tujuan administrasi usaha yaitu:
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat memonitor kegiatan dan pengendalian usaha;
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan usaha;
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha;
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menyusun program pengembangan kegiatan usaha;
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha;
 Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengambil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian usaha.

Pada masa kini, administrasi telah menduduki posisi penting dalam organisasi perusahaan dan berperan mendukung tujuan usaha.
Bentuk dan model administrasi pencatatannya bermacam-macam dan yang perlu diperhatikan ialah catatan tersebut harus rapi, sistematis, tertib dan mudah dikendalikan. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat, terlebih dahulu harus ditelusuri semua kegiatan perusahaan, kemudian dikelompok-kelompokkan menurut jenis kegiatannya. Biasanya yang banyak digunakan wirausaha di dalam mengelola administrasi usahanya ialah bentuk daftar dan kolom-kolom dalam system kartu.
Read More

Bagaimana cara menyenangkan suami kita, sehingga kitapun berbahagia karenanya?






Berikut ini adalah 37 (tigapuluh tujuh) poin yang bisa kita lakukan selaku seorang istri, sehingga suami kita berbahagia.

1.      Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.
2.      Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.
3.      Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
4.      Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami.
5.      Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.
6.      Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.
7.      Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
8.      Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.
9.      Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.
10.  Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.
11.  Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.
12.  Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.
13.  Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.
14.  Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.
15.  Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
16.  Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.
17.  Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.
18.  Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.
19.  Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.
20.  Janganlah anada mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.
21.  Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
22.  Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.
23.  Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.
24.  Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.
25.  Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.
26.  Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.
27.  Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.
28.  Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.
29.  Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.
30.  Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.
31.  Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
32.  Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.
33.  Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yang dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.
34.  Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.
35.  Jauhilah sifat dusta karena hal itu akan menyakitkannya.
36.  Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.
37.  Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuatu kepadamu.



Diketik ulang dari: “Nasehat kepada para Muslimah”, bagian kedua, Fathi Majdi as-Sayyid. Penerjemah: Muzaidi Hasbullah, Lc,dkk. Penerbit: Pustaka Arafah, Cetakan I: April 01/Muharram 1422H, hal.66-70 oleh Ibnu Tumingan [ ibnu_tumingan@yahoo.comibnu_tumingan@yahoo.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ]   Fri Jul 27, 2001


Read More

KEHIDUPAN TIDAK SELAMANYA BAIK

Minggu, 06 Desember 2009 | 0 komentar




Assalamu’alaikum…
Hi…how are you today???
Are you fine….I hope yes…like me…

Teman, setelah kita cermati sesaat kita bisa merasakan ya betapa kompleksnya dunia ini … ada yang baik, ada yang buruk…manusia yang pandai menyukuri nikmat bahkan ada yang sebaliknya…memang c Allah menciptakan mahluknya itu berpasang-pasangan…yes, itu selalu…tapi menurut apa yang kurasakan dan kucermati dalam realita kehidupan tu berbeda sekali…memang ci ada yang buruk, tapi tidak diimbangi dengan kebaikan-kebaikan yang selayaknya dilakukan…malah sebaliknya…seolah-olah dunia yang kompleks ini sudah menjadi milik para manusia yang mempunyai sifat buruk itu, tapi kapan ya mereka yang mempunyai sifat buruk itu bisa sadar…kenapa juga mereka bisa melakukan hal yang seburuk itu…apa alasannya???
sifat tercela yang ada pada diri mereka itu yang seharusnya dipertanyakan…SALAH SIAPA???, sifat yang tidak terpuji yang sudah disulap menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya…
Para pejabat yang gemar mengambil hak milik rakyat yang telah dipimpinnya… Para Pengajar yang seharusnya mempunyai dedikasi tinggi dan kewibawaannya yang patut dicontoh dan menjadi teladan kita, tapi apa yang telah dilakukan oleh para pengajar…mereka selalu memanfaatkan pekerjaannya sebagai Gaji buta yang akan diperolehnya tidak memikirkan nasib generasi penerusnya…. Dan itupun ada feedback yang tidak baik pula dari para pelajar…Para pelajar yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa sepatutnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak…Tetapi yang kurasakan itu berbeda…mungkin ya karena tidak mendapat support dari pihak pengajar, jadi para pelajar pun mengacuhkan materi yang diberikan…apalagi semenjak adanya dunia maya yang selama ini sudah merajalela…yang menjadikan suatu media pembelajaran (e-learning)…menurut ku hal tersebut sangat efektif sekali, karena siswa dapat dipantau dari dunia maya tersebut, sedangkan siswa yang tidak bsia masuk juga bisa mencari bahan dari web tersebut…yang harus dipertanyakan, apakah semua itu sudah tepat digunakan…sarana yang menunjang tersebut sudah bermanfaat bagi siswa yang diajar…dan sepengetahuanku itu tidak semuanya memanfaatkan dunia pembelajaran itu dengan baik…para siswa hanya bisa menfaatkan sarana tersebut dengan cara yang tidak sepatutnya dilakukan…Internet yang menjadi media pembelajaran tersebut sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan, tetapi bila digunakan dengan tidak sepatutnya maka manfaat itu pun akan pudar…misalnya saja siswa yang seharusnya sekolah/belajar disekolah mereka tidak masuk…dengan alasan materi yang diajarkan dapat diakses melalui internet atau jaringan media pembelajaran….mereka cenderung lebih bermain dengan tetman2 sebaya yang menginjak remaja…menuruti egois…(Remember: Not All Of Them Lho….!!!)

How about you teman???
Apakah sama dengan ku…
Bukannya aku menjelek-jelekkan orang yang mempunyai sifat seperti itu, atau bahkan aku mencari kekurangannya,,,egag lah…yang pasti hal tersebut merupakan suatu contoh kepada kita yang tidak sepatutnya kita tiru…bahkan sebaiknya kita singkirkan…seperti kanzen tu lho, yang jelek kita buang sedangkan yang baik kita ambil…atau kalau perlu kita mencoba untuk belajar dari sifat mereka yang buruk itu, dengan hal tersebut kita dapat menjadi insan yang lebih baik yang tidak mengikuti jejak mereka…gitu kan…hehehehe

Sekian
Read More

RENUNGKAN MAKNANYA BERIKAN WAKTU ANDA

Rabu, 02 Desember 2009 | 0 komentar


Orang cerdas adalah orang yang mengingat akan kematian, berikanlah waktu anda dan bacalah sampai habis, semoga dapat menjadikan hikmah untuk kita semua, bahwa kita akan mati dan tinggal menunggu waktunya, Wassalam.

INFORMASI PENERBANGAN GRATIS AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM

Bila kita akan “berangkat” dari alam ini ia ibarat penerbangan ke sebuah Negara.
Di mana informasi tentang-Nya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau USA Airlines, melainkan Al-Jenazah Airlines.
Di mana bekal kita bukan tas lagi seberat 23 Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang.
Di mana bajunya bukan Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.
Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci.
Di mana Passport kita bukanlah Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam.
Di mana visa kita buakan lagi sekedar 6 bulan, tetapi “Laailaahailallah”
Di mana pelayanannya bukan pramugari jelita, tetapi Malaikat Izrail.
Di mana servisnya bukan lagi sekelas business, ekonomi atau eksekutif, melainkan sekedar kain yang diwangikan.
Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.
Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruang ber-AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.
Di mana pegawai imigrasi adalah Malaikat Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.
Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.
Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah.
Di mana tujuan terakhir apakah Surga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahanam.
Penerbangan ini tidak dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang.
Sajian tidak disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan.
Jangan merisaukan pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.
Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilah selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ianya telah siap di-booking sejak anda ditiupkan ruh di dalam Rahim ibu.
YA! BERITA BAIK!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda.
Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini.
Oleh karena itu bergembiralah selagi bias! Dan sekiranya anda bisa!
Hanya ingat! Penerbangan ini dating tanpa “Pemberitahuan”.
Cuma perlu diingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk penerbangan…
Saat penerbangan anda berangkat…. Tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu Allahu lahaulaa walakuwwata ilabillah, atau ungkapan selamat jalan.
Tetapi Innalillahi Wa Innalillahi Rajiuun..
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah..Mati.

ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT

Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala pembekalan untuk menghadapinya.
ASTAGHFIRULLAH 3X, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga,,,Amin WALLAHU A’LAM.

Catatan:
Penerbangan ini berlaku untuk segala umur…tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini…sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.

SUARA YANG MENDENGAR MAYAT

Yang akan ikut mayat ada tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada dua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya yaitu:
1. Keluarga dan hartanya akan kembali
2. Sementara amalnya akan tinggal bersamanya

Maka ketika Ruh meninggalkan Jasad…Terdengarlah suaradari langit memekik,
“Wahai Fulan anak si Fulan…
Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkanmu?
Apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan, atau kekayaan yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah menguburmu?

Ketika mayat tergeletak akan dimandikan…. Terdengar dari langit suara memekik,
“Wahai Fulan si anak Fulan…
Mana badanmu yang dahulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah?
Mana tubuhmu yang dahulunya begitu kau dambakan, mengapa kini terbujur kaku?
Mana lisanmu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara?
Mana telingamu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa?
Mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia, mengapa kini raib tak bersuara?”

Ketika mayat siap dikafan…suara dari langit memekik,
“Wahai Fulan si anak Fulan…
Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha
Celakalah apabila kau bersahbat dengan murka Allah wahai Fulan si anak Fulan
Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
Kau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan pernah kembali selamanya
Kini kau tengah sadar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan”

Ketika mayat diusung…terdengar dari langit suara memekik,
“Wahai Fulan si anak Fulan…
Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya di akhirat.
Apabila baik maka kau akan melihatnya baik.
Apabila buruk, kau akan melihatnya buruk”

Ketika mayat dibaringkan di Liang lahat… terdengar suara memekik dari langit,
“Wahai Fulan si anak Fulan…
Apa yang kau telah siapkan dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di sini wahai Fulan si anak Fulan…
Dahulu kau tertawa, kini dalam kau menangis
Dahulu kau bergembira, kini dalam perutku kau berduka
Dahulu kau bertutur kata, kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa”

Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian… Allah SWT berkata kepadanya.
“Wahai hambaku…
Kini kau tinggal seorang diri
Tiada teman dan tiada kerabat
Di sebuah tempat kecil, sempit dan gelap.
Mereka pergi meninggalkanmu… Seorang diri
Padahal, karena mereka kau pernah langgar perintahku
Hari ini…
Akan kutunjukkan kepadamu
Kasih saying-Ku
Yang akan takjub seisi alam
Aku akan menyayangimu
Lebih dari kasih saying seorang ibu kepada anaknya”

Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah berfirman, “Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam Jemaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam jannah-Ku”.

Anda ingin beramal shaleh…?
Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya….!!! Semoga kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.
Rasulullah SAW, menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadistnya yang lain, beliau bersabda ”wakafa bi almauti wa’idha” artinya cukuplah mati itu akan menjadipelajaran bagimu!

Semoga bermanfaat bagi kita, Amiiiinnn…..

Bahan renungan untuk anda, sahabatku… yang mungkin terlalu sibuk bekerja…
Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini…
Alahamdulillah, anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan untuk membaca pesan ini.
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. Seolah kita lupa dengan sesuat yang kita tak pernah tahu kapan kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan. Tahukah kapan kematian akan menjemput kita???
Berikan dakwah ini ke semua orang muslim dan mintalah mereka untuk melakukan hal yang sama. Ini bukan dakwah ancaman berantai. Yang utama jika anda tidak meneruskan hal ini, maka anda telah menyia-nyiakan kesempatan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan beramal shalih. Jika anda lakukan dengan ikhlas, Insyaallah anda akan menuai kebaikan. Mari berlomba dalam kebaikan…

Dikutip dari majalah Krakatau Steel Group (KSG) 2009.
posting by marshal sadini @ facebook.
Read More

Teman Sakit, Wajib dijenguk....^_^


Minggu, 29 November 2009 aku dan temen-temen menjenguk teman sekelas yang sedang sakit di Salah satu Rumah Sakit yang ada di Yogyakarta. Sebut saja Ndari.
Keadaan yang tidak begitu parah, namun cukup mengeluarkan biaya yang besar. Hal tersebut sangat membutuhkan kesabaran dari Ndari dan dari pihak keluarganya, yang semestinya ndari kuliah dan melakukan aktivitas sehari-hari serta uang yang dimiliki digunakan untuk keperluan yang lebih penting, tapi itu semua hanya rencana yang dapat ditetapkan oleh manusia, (Ndari dan keluarga) sedangkan Allah berkendak lain, yang sudah direncanakan baik-baik ternyata tidak sejalan dengan kehendak Allah.
Sungguh, nikmat sehat yang diberikan Allah itu sangat luar biasa. Bagaimanapun juga kita musti dan wajib bersyukur atas semua nikmat itu, tidak terkecuali.
Pengalaman kemarin sewaktu kita menjenguk, kita tidak membawa apa-apa. Maksudnya bukan membawa sesuatu untuk dia Ndari yang sakit, tapi masih belum mempunyai ilmu yang cukup tentang bagaimana adab dan cara menjenguk orang sakit.
Ketika kami mengetuk pintu ruangan, terlihat Ndari yang terbaring lemah diatas kasur serta kakaknya yang menemani ndari tertidur pulas.
Awalnya kamti tidak tega untuk mengganggu tidur mereka serta membuat mereka terbangun, tapi bagaimana pun juga kami juga mempunyai niat baik setidaknya untuk membuat Ndari senang atas kehadiran kita, yaacchh walau bagaimanapun dia adalah teman kita.
Ketika kami mengucapkan salam, kakak ndari yang membukakan pintu. Setelah itu dia membangunkan ndari. Ketika terbangun, begitu kagetnya kami melihat ndari yang tanpa sadar menatap kami dengan mata kosong.
Setelah beberapa waktu kemudian kami bercakap-cakap tentang kondisi ndari, dan setelah itu kami memutuskan untuk pulang.
Pada waktu itu, teman-teman sudah pamitan, tapi menurut aku kurang satu ketika kita mau pulang belum melakukan doa untuk kesembuhan ndari.
Waktu aku berdoa, aku berharap teman-teman bisa mengamini apa yang aku panjatkan kepada Allah, tapi apa yang terjadi,
Tanpa sadar, teman-teman ternyata tidak memperhatikan apa yang aku lakukan saat itu.
Begitu enaknya mereka pamitan dengan Ndari, kasih salam, dan Jabat tangan, sedangkan aku yang berdiri disamping Ndari dan teman-teman yang pamit sedang berdoa.
Aku kurang tau, mereka sadar tidak dengan keberadaan ku disamping nya, dan apa yang aku lakukan saat itu.
Dari kejadian itu, aku mencoba mencari bahan referensi tentang bagaimana cara dan adab menjenguk orang sakit.
Berikut ini akan dikupas sedikit mengenai hal tersebut:

Menjenguk Orang Sakit

Dlam sebuah Hadits Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pada dasarnya orang-orang mu’min satu sama lainnya bagaikan tubuh. Seluruh anggota tubuh ikut merasakan penderitaannya.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits “Perumpamaan Orang-orang mu’min dalam saling mencintai, saling menyayangi, saling mengasihi bagaikan satu tubuh. Apalagi satu anggota menderita, maka menjalarlah penderitaan itu ke seluruh tubuh hingga tidak dapat tidur dan panas demam” (Hadits Muttafaz’alaih).

Islam sangat mengajurkan menjenguk Saudara atau teman kita yang sedang sakit, baik dirumah atau tengah dirawat di rumah sakit. Karena itu apabila kita mendengar ada family, teman sedang sakit hendaklah segera kita menengoknya.
Menjenguk dan menengok orang sakit adalah separuh pengobatan.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Agama kita, sangatlah baik anjurn untuk kita terapkan. Islam mengatur tata cara dan adab mengunjungi orang sakit:
1. Bersikap sopan, ramah dan manis muka, jangan mnunjukkan muka atau sikap yang tidak menyenangkan orang yang sakit atau keluarganya.
2. Memberikn nasehat aga selalu sabar dan tawakkal kepada Allah SWT.
3. Meyakinkan kepada yang sakit bahwa setiap penyakit itu ada obatnya dan bahwa penyakit itu datang dari Allah sebagai cobaan dan ujian.
4. Memberikan harapan dengan menceritakan orang-orang yang telah sehat setelah dirawat atau menderita sakit.
5. Mendo’akan agar penyakitnya segera diangkat oleh Allah SWT dan disembuhkan dengan kesembuhan yang sempurna.
6. Jangan berbicara yang menimbulkan rasa takut pada si sakit dan keluarganya dengan mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya itu berbahaya.
7. Hendaknya membawa oleh-oleh ala kadarnya untuk menghibur dan meringakan beban penderitaannya yang sakit atau berupa bantuan uang seikhlasnya.
Hikmah Menjenguk Orang Sakit.
Menjenguk orang sakit itu mempunyaik hikmah, antara lain:
1. Dapat meringakan penderitaan si sakit
2. Dapat meringankan kesabaran si sakit dan keluarganya
3. Dapat menimbulkan harapan si sakit untuk lekas sembuh atau harapan untuk hidup sehat.

Sumber: Prof. H. Chatibul Umam DKK; FIQIH; Menara Kudus; Kudus
Read More

WATASHI NO MAINICHI


Watashi wa maiasa san ji han ni okimasu. Shubuh oinari shimasu. Sorekara abimasu. Asagohan wa itsumo gohan to tamago to yasai to mizu desu. Otobay de daigaku e ikimasu. Watashi wa UNY no gakusei de. Gozen shichi ji ni UNY no daigaku e ikimasu. UNY no daigaku wa gozen hachi ji kara gogo go ji made desu. UNY no daigaku wa Getsu-youbi kara Kin-youbi benkyoushimasu. Gogo roku ji ni uchi e kaerimasu. Roku ji han ni abimasu. Sorekara Magrib oinori shimasu. Shichi ji ni bangohan o tabemasu. Sorekara benkyoushimasu. Watashi wa maiban hachi ji kara kuu ji made benkyoushimasu. Sorekara, Isya’ Oinori shimasu. Yoru kuu ji ni nemasu..(Hehehehe).
Do-youbi to nichi-youbi wa benkyoshimasen. Tokidoki, Do-youbi wa asa toshoshitsu e ikimasu. Hon o yomimasu. Gogo uta o utaimasu. Nichi-youbi wa doko mo ikimasen. Yasumimasu.
Minasan, watashi no koibito desu. Kochira wa Hanif-san desu. Jogujyakaruta no susshin desu. Kare wa ni jyuu san sai desu. Surabaya no hatarakimasu. Kare kara kurushi mi o ubaeta sono toki. Watashi ni mo ikite yuku, yuki ga-wa ite kuru. Watashi o tsukandara namida fuite. Watashi wa itsumo aishiteru.
Doumo Arigatou. Ja Mata
Read More